Sabtu, 23 Oktober 2010

hanya untuk-mu

Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

kerinduan terdalam

entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku

tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.

ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku.


Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran, pengorbanan dan romantisme

QmmeT

#include “stdio.h”
void main()
{ int queue[5];
int depan = -1;
int belakang = -1;
int pilihan, data, i;

do{
printf(“MENU\n”);
printf(“1. ENQUEUE\n2. DEQUEUE\n3. VIEW\n4. EXIT\n”);
printf(“Pilihan = “); scanf(“%d”, &pilihan);
switch (pilihan)
{
case 1: //enqueue
//apakah queue belum penuh?
if (belakang < 4 ) { printf(“Data Masuk = “); scanf(“%d”, &data); queue[belakang+1] = data; belakang++; if (belakang == 0) depan = 0; } else printf(“Queue penuh!\n”); break; case 2: //dequeue //apakah queue belum kosong? if (depan <= belakang) { printf(“Data keluar = %d\n”, queue[depan]); depan++; } else printf(“Queue kosong!\n”); break; case 3: for(i=depan; i<=belakang; i++) printf(“%d “, queue[i]); printf(“\n”); break; } }while (pilihan != 4); } import java.io.*; public class queue_array { private int maxsize; //maksimum ukuran queue private double [] queuearray; //array untuk menyimpan queue private int front; //indeks elemen terdepan private int rear; //indeks elemen paling belakang private int jumlah; //menyimpan jumlah total elemen yang ada public void inisiasi(int s) //inisialisasi queue { maxsize = s; queuearray = new double [maxsize]; front = rear = jumlah = 0; } public void enqueue(double data) { if (jumlah==maxsize) System.out.println(“Queue Penuh. “+data+” Tidak Bisa Masuk”); else { //System.out.print(rear+” “); queuearray[rear] = data; rear = (rear+1)%maxsize; jumlah++; System.out.println(data +” Masuk ke Queue”); } } public double dequeue() { double temp; if (jumlah==0) { System.out.println(“Queue Sudah Kosong”); return(-1); } else { temp = queuearray[front]; front = (front+1)%maxsize; jumlah–; System.out.println(temp + ” Keluar dari Queue”); return (temp); } } public void view() { System.out.print(“Isi Queue: “); if (jumlah > 0 && front < rear) //belum terjadi circular
for(int i=front; i0 && rear <= front) //terjadi circular
{
for(int i=front; i<=maxsize-1; i++) //bagian depan
System.out.print(queuearray[i] + " ");
for(int i=0; i System.out.print(queuearray[i] + " ");
}
System.out.println();
}
public static void main(String[] args)
{
queue_array queue = new queue_array();
queue.inisiasi(3);
queue.enqueue(2);
queue.enqueue(5);
queue.enqueue(3);
queue.enqueue(7);
queue.view();
queue.dequeue();
queue.dequeue();
queue.dequeue();
queue.dequeue();
queue.view();
queue.enqueue(8);
queue.enqueue(9);
queue.enqueue(7);
queue.enqueue(10);
queue.view();
queue.dequeue();
queue.view();
}
}

Jumat, 22 Oktober 2010

COBA BACALAH ANDA BISA ,,,,,,,,,,,,,,,,,AKN TENANG BERSAMANYA

8787854545174345
845045454074
4
3212497895465
6
56687697989999999556789+79+4049679204540 444 454545 4544 646 484746312 24654
465465 45215456497 911211 5474+979151 549797
46544 121
4 65464
45 4
857657764 31
0
4
4
464 44446444 4464444
52720456 549 761
30 7
4060 7479 794 6165
+6 470+94+954+9 4+9 4

jajal posting

Kamajuan ilmu dan teknologi saat in berkembang dengan cukup pesat dalam kurun waktu yang relatif singkat sehinggan pertumbuhan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat berlangsung dengan sangat cepat pula, dan menimbulkan dampak yang baik maupun munculnya pemasalahan – pemasalahan baru. Salah satu prmasalahan yang cukup membutuhkan perhatian di Indonesia saat ini adalah kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu factor penyebab kematian yang menempati urutan ke dua setelah penyakit Tbc ( Tubecolusis ) pada beberapa daerah di Negara ini.
Berdasarkan data diatas mabes polri tahun 2008 di Indonesia terdapat 19.000 orang meninggal dunia dan 120.000 oarang menjalani perawatan dirumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu kecelakaan lalu lintas juga menyebabkan kerugian materi berupa harta benda maupun kerugian materi lainnya sehingga dari komplesitas kerugian yang ditimbulkan serta dampaknya maka kecelakaan lalu lintas dapat dikategorikan sebagai salah satu sumbe bencana ( disaster ) yang perlu dianalisa secara komprehensip oleh pihak kepolisian sebagai motor penyelenggaraan fungsi lalu lintas di Indonesia.